Cilegon, 9 Mei 2009
Hari sabtu tanggal merah, wihhh Asyiik banget neh libur, lumayan ada break dari kegiatan sehari-hari. Waktunya bermain dengan keluarga. Pukul 8 pagi aku dan sebagian keluarga besarku pergi menghadiri acara syukuran sepupu di tegal buntu, selesai acara kami pulang kembali ke rumah. Achfa rupanya sudah tidak sabar untuk segera pergi bermain, ia merengek saja agar lekas berangkat ke tempat yang telah direncanakan. Istri ku yang sudah dari pagi tadi menyiapkan segala keperluan memberikan kode kepada ku bahwa semua sudak okeh! Supra X yang sejak pagi tadi sudah di teras depan rumah juga sama tak sabarnya untuk mendapat sentuhan dari pemiliknya! alias minta di panasin. tak lama aku memanaskan mesin, datang lah adik ipar ku ikhlasn nufus bersama istri dan dua anak perempuannya. Kemudian dia menawarkan jasa untuk memakai mobil saja perginya, mbahnya afa yang sedang duduk di bawah pohon mangga pun menyarankan hal yang sama agar kita perginya dengan mobil saja. Tapi kami menolaknya, sebab anak2 kami kalau naik mobil sulit tidurnya plus resiko yang harus kami tanggung kalau kami menggunakan boil sangat besar! akhirnya, meluncurlah supra X ku bersama istri dan anakku, achfa duduk di depan di kursi spesial yang memang aku sediakan buat dia, sedangkan najma digendong ibunya! rute perjalanan kali ini kita akan mencoba jalan baru lingkar selatan cilegon, kata istriku sih jalannya sudah bagus. ternyata perjalanan menuju ke tempat wisata cukup cepat jika kami menempuh jalan biasa, mungkin kami belum sampai.
Akhirnya sampai juga ke wulandira, tempat tujuan liburan ini memang bukan tempat yang spesial. tapi ya lumayan lah, paling tidak dari segi cost dan waktu kita bisa main maksimal disini. motor ku parkirkan di samping gedung pertunjukan, tempatnya adem juga sih. istriku langsung duduk ngelonjor masih menggendong najma putri ku yang ke-2. Achfa langsung main ayunan di samping pohon kelapa, aku mengambil koran bekas dan minuman dari box motorku. kemudian aku hamparkan koran-korannya dirumput dekat pohon kelapa. achfa merengek saja ingin cepat main sepeda air, tapi adiknya masih tertidur. ketika adiknya bangun langsung saja dia menarik baju ku, cepat ayah kan dedenya sudah bangun katanya! walaupun jaraknya dekat dengan loket sepeda air, tapi kami khawatir meninggalkan motor kami di pinggir panggung. Alkhirnya aku bawa saja motor dan aku parkirkan persis di dekat loket penjualan karcis sepeda air! 2 kupan Kang, kata ku pada penjaga loket! 1 kupon harganya 5 ribu mainnya 20', kalo 2 ya seterusnya...
aku membeli 2 karcis untuk 40', pengalaman pertama untuk anak-anak kami, mereka senang sekali menikmati danau wulandira yang indah..... , dede najma menjerit jerit sambil menunjuk sepeda bebek air yang lain, achfa tak ketinggalan dia langsung naik di atas punggung sepeda air... pokokke seru banget, cuma mereka kuatnya hanya sekitar 30', rupanya anak kecil cepet bosan ya! mudah2an liburan nanti kita bisa nambung lagi dan jalan2 lagi